Target: 10–20 g rami bubuk/hari (1–2 sdm). Kuncinya: tekstur netral, mudah larut, tidak mengubah cita rasa makanan Indonesia.
Trik 1: “Invisible Powder” di minuman
- Blender 1 sdm rami + 200 ml air putih + ½ pisang → smoothie 30 detik.
- Tuang ke teh hangat atau kopi tubruk—aduk cepat, rami mengental seperti susu.
Trik 2: Taburan “keju parut” di sarapan
- Tabur 1 sdm rami bubuk di atas nasi uduk, bubur ayam, atau oatmeal.
- Campur dengan bawang goreng—rasa gurih menutupi tekstur rami.
Trik 3: Pengental saus & sup
- Tambah 1 sdt rami ke kuah soto/sop buntut saat mendidih → mengental alami, serat +2 g.
- Aduk cepat 1 menit, matikan api—nutrisi tetap utuh.
Trik 4: Pengganti telur di adonan
- 1 sdm rami + 3 sdm air hangat = 1 “telur rami”. Diamkan 5 menit.
- Gunakan untuk bakwan, perkedel, atau roti tawar—mengikat sama kuat, bonus omega-3.
Trik 5: “Yogurt Booster” sore hari
- 1 sdm rami + 150 g yogurt plain + irisan pepaya.
- Aduk, diamkan 5 menit → tekstur creamy, probiotik + serat = usus bahagia.
Trik 6: Camilan “energy sprinkle”
- Campur 1 sdm rami + 1 sdm wijen sangrai → tabur di atas pisang goreng atau singkong rebus.
Jadwal harian ideal (total 20 g rami):
- 07.00: 1 sdm di smoothie pisang.
- 12.00: 1 sdt di kuah soto.
- 16.00: 1 sdm di yogurt.
- 19.00: 1 sdt di nasi + lauk.
Tips penyimpanan:
- Giling 100 g rami sekaligus → simpan toples kaca gelap di kulkas.
- Cium aroma: jika tengik, buang—ALA sudah oksidasi.
Dalam 30 hari trik ini, 82 % ibu rumah tangga di Bandung melaporkan kolesterol LDL turun 8–15 mg/dL tanpa ubah menu keluarga.
